PIRATES' Zone (All About VIII.E '11/'12 Inside Here)

Teman. 

Semua yang pernah mengenal dunia luar, pasti mengenal makna dari kata sederhana itu. Ngga ada yang bisa lebih indah untuk digambarkan, lebih merdu untuk dinyanyikan, dan lebih menyakitkan untuk dibenci selain kata itu. 

Teman.

Seperti mutiara atau malah malaikat. Teman adalah makhluk yang "seharusnya" ada untuk menghapus air mata kita dan untuk berbagi kebahagiaan bersama kita. Jangan pedulikaan perbedaan yang mengekang TEMAN dan SAHABAT untuk jadi makna yang sama. TEMAN seharusnya SAHABAT. Dan sebaliknya.

Dan bukankah sahabat seharusnya melakukan apa yang seharusnya dilakukan seorang teman? 29 anak PIRATES adalah teman. Dan itu akan selalu tetap pada jati dirinya. Kita ngga pernah mencoba membuka dunia luar yang tergelar luas. Hamparan masa depan yang bisa kita rajut bersama-sama. Bukan arti berbelit yang kita cari. Inti dari semuanya adalah, kenapa kita ngga nyoba buat berteman dan terbuka akan semua hal saja? It must be the great happiness, guys!

Kenapa sampai sekarang seperti ada sesuatu yang mengekang kita untuk nyoba menggapai hamparan itu? To be honest, ikatan 29 anak itu malah terkesan seperti 'hubungan' yang bisa saja suatu saat berganti nama. Ngga kaya ikatan yang akan terus hidup bahkan sampai ikatan itu mati. Again, beberapa waktu lalu, aku pernah ngerasain ikatan itu. Tapi kenapa yang satu ini rasanya berbeda? 

It will be better if we have 28 friends, beside only 3 or 4 ! 

Ok, maybe it hard for you all. And also for me. I wonder, why it could happen? Padahal, berteman itu gampang! Mempercayai itu sebenernya gampang! Even tough in the end, if someone lies us, it's so hurt. Tapi coba kita lihat, sekejem-kejemnya orang kalo dikasih kepercayaan juga pasti mikir deh kalo mau mbohongin.

Iya kan?

Kalo kalian pikir itu salah, you're that cruel person, guys!

Bacotan ku emang useless. I know it clearly. Tapi kalau kalian yang ngebacot gini, terus kalian pikir apa makna yang ada di dalam kata-kata kalian, you'll find a great way! 

Please, start from your own self. Atur emosi kalian, pelan-pelan, kita sambung masa depang dengan genggaman erat tangan. Berteman, guys! Berteman!